Ketika Argentina ‘Merebut’ Lionel Messi dari Timnas Spanyol
Argentina Merebut Lionel Messi – Kisah langka tentang masa muda Lionel Messi kembali mengemuka. Ternyata, sebelum menjadi ikon Timnas Argentina, Messi nyaris membela Timnas Spanyol di level junior. Langkah cepat dari pelatih Jose Pekerman dan tim kepelatihan Argentina menyelamatkan masa depan sang megabintang.
Messi Hampir Didekati Timnas Spanyol
Pada awal 2000-an, Lionel Messi yang saat itu masih remaja sudah menetap di Spanyol dan berlatih di akademi elit La Masia milik FC Barcelona. Bakatnya yang luar biasa membuat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) melirik dan berniat memanggil Messi untuk membela Spanyol U-20.
Kabar ini diungkap oleh Jose Pekerman, mantan pelatih Timnas Argentina, dalam wawancara bersama media lokal Diario Olé yang kemudian dikutip oleh The Athletic. Pekerman yang saat itu sedang berada di Eropa, mendengar percakapan dari staf teknis Spanyol yang sedang membahas seorang penyerang muda berbakat yang tinggal di Barcelona. Nama itu adalah Messi.
Langkah Strategis Jose Pekerman dan Hugo Tocalli
Menyadari potensi Messi dan risiko kehilangan talenta luar biasa itu, Pekerman segera menghubungi Hugo Tocalli, pelatih Argentina U-20 saat itu. Tocalli awalnya kebingungan karena daftar pemain untuk turnamen Kejuaraan Amerika Selatan sudah hampir rampung.
“Saya tidak ingin dia bermain di turnamen, saya hanya ingin dia bermain dalam pertandingan persahabatan, menandatangani laporan pertandingan, dan mengirimkannya ke FIFA agar Spanyol tak bisa merebutnya,” jelas Pekerman.
Baca Juga : Liverpool Terpuruk di Premier League, Rekor Buruk 60 Tahun Terulang
Argentina Berhasil Kunci Messi
Debut dalam pertandingan persahabatan tersebut secara resmi membuat Messi tidak bisa lagi membela Spanyol di level mana pun, sesuai aturan FIFA saat itu. Argentina sukses mengikat permata masa depan mereka, sebelum Spanyol sempat bergerak lebih jauh.
“Saya tak mungkin salah. Messi adalah kebangkitan baru sepak bola Argentina, sebuah berkah,” tegas Pekerman dalam ceritanya.
Pengakuan Messi dan Penantian yang Terbayar
Dalam wawancara tahun 2018, Messi sempat mengatakan bahwa ada teman yang menyarankan agar ia bermain untuk Spanyol karena peluang juara dunia dan Eropa lebih besar. Namun, Messi menegaskan bahwa hatinya selalu untuk Argentina.
“Menjadi juara bersama Argentina adalah sesuatu yang unik. Itu tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk bermain untuk negara lain,” ucap Messi.
Penantian Messi pun berbuah manis. Di Piala Dunia 2022 Qatar, Messi akhirnya mengangkat trofi juara dunia bersama Argentina usai menang dramatis atas Prancis di final lewat adu penalti. Momen itu menjadi puncak karier Messi bersama La Albiceleste.
Legacy Seorang Lionel Messi
Keputusan cepat yang diambil oleh Pekerman dan Tocalli dua dekade lalu kini menjadi bagian penting dari sejarah sepak bola dunia. Tanpa intervensi tersebut, mungkin Lionel Messi tidak akan pernah mengenakan seragam biru-putih khas Argentina, apalagi membawa negaranya juara dunia.
Saat ini, Messi tercatat sebagai pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah Timnas Argentina, top skor sepanjang masa timnas, dan peraih penghargaan individual terbanyak, termasuk Ballon d’Or sebanyak 8 kali (hingga 2025).
