Andre Rosiade: Timnas Indonesia Tak Disimulasikan Taktik oleh Patrick Kluivert di Arab Saudi
Beritabolabaru.com – Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, melontarkan klaim keras bahwa
Patrick Kluivert dan jajaran pelatih Timnas Indonesia tidak menyiapkan simulasi taktik selama pemusatan di Arab Saudi untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga : Portugal 2-2 Hungaria, Ronaldo: Kita Semakin Dekat
Pernyataan itu muncul setelah Garuda menutup fase ini tanpa poin, usai kalah 2-3 dari Arab Saudi (9 Oktober 2025) dan takluk 0-1 dari Irak (12 Oktober 2025).
Isi Klaim: Latihan Hanya Pemanasan, Minim Rapat Teknis
Menurut Andre, sesi latihan di Arab Saudi sebatas pemanasan, tanpa skema terapan menghadapi lawan. Ia juga menyebut
technical meeting hanya sebentar sebelum tim turun ke lapangan. Klaim ini menambah sorotan terhadap kesiapan
taktik Indonesia pada dua laga krusial Grup B.
Hasil Ronde 4 Grup B
- Arab Saudi 3-2 Indonesia — 9 Oktober 2025, Jeddah
- Indonesia 0-1 Irak — 12 Oktober 2025, Jeddah
- Juara Grup: Arab Saudi (langsung lolos Piala Dunia 2026)
- Runner-up: Irak (lanjut ke Ronde 5)
Respons dan Konteks dari Kubu Kluivert
Seusai eliminasi, Kluivert menyebut hasil ini “sangat berat,” memuji usaha skuad dan menyoroti problem
penyelesaian akhir. Pada duel kontra Arab Saudi, dua gol Indonesia bahkan lahir dari penalti, bukan open play.
Meski kecewa, ia menilai tim tampil kompetitif menghadapi dua unggulan grup.
Apa Artinya untuk Timnas Indonesia
Eliminasi ini mengakhiri kampanye kualifikasi paling progresif Indonesia sejauh ini, namun juga memunculkan evaluasi terhadap
game model, penyiapan rencana pertandingan, dan efektivitas eksekusi di sepertiga akhir. Jika klaim soal minimnya
simulasi taktik benar, itu sinyal rapuhnya match preparation di level internasional. Jika tidak, tetap ada
pekerjaan rumah pada kualitas kreasi peluang dan transisi.
Fakta Kunci
- Indonesia menutup Ronde 4 sebagai juru kunci Grup B.
- Arab Saudi memuncaki grup dan mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
- Irak melaju ke Ronde 5.
- Isu utama Indonesia: efektivitas mencetak gol dari permainan terbuka dan konsistensi organisasi pertahanan.
Pernyataan Sumber
FAQ
Apakah ada konfirmasi resmi soal “tak ada simulasi taktik”?
Hingga artikel ini diterbitkan, pernyataan tersebut adalah klaim dari pihak eksternal tim. Belum ada klarifikasi teknis rinci dari staf pelatih yang dipublikasikan.
Mengapa Indonesia tersingkir?
Kalah di dua laga Ronde 4. Selain faktor lawan kuat, masalah terbesar adalah efektivitas serangan dan detail eksekusi di momen kunci.
Apa langkah berikutnya?
Evaluasi menyeluruh atas persiapan pertandingan, struktur permainan, dan pengembangan penyerang bernaluri. Agenda uji coba internasional berlevel tinggi juga krusial.
© 2025 Berita Bola Baru.