Tiga Pelatih Serie A Dipecat Dalam Sepekan: Rekor Tenang Runtuh, Efek Domino Dimulai
Ringkasan Cepat
- Juventus memecat Igor Tudor (27/10) setelah kalah dari Lazio. Luciano Spalletti masuk dan langsung debut dengan kemenangan atas Cremonese.
- Genoa memecat Patrick Vieira (1/11) usai nirmenang dalam sembilan laga; duet interim Domenico Criscito dan Roberto Murgita menang atas Sassuolo. Daniele De Rossi disebut kandidat kuat.
- Fiorentina memecat Stefano Pioli (4/11) setelah 10 laga tanpa kemenangan; Daniele Galloppa (U-20) jadi caretaker untuk Conference League.
Kronologi: Dari Allianz ke Artemio Franchi
Juventus: Keputusan Cepat, Respons Cepat
Kekalahan 0-1 dari Lazio menjadi batas kesabaran manajemen. Igor Tudor dilepas pada 27 Oktober. Massimo Brambilla sempat menambal sementara, lalu Luciano Spalletti resmi hadir dan menang 2-1 di debut kontra Cremonese. Target minimum: kembali solid di empat besar dan stabil di Eropa.
Genoa: Putus Rantai Nirmenang
Start tanpa kemenangan di sembilan laga memaksa Patrick Vieira angkat kaki. Criscito–Murgita mengembalikan napas lewat tiga poin atas Sassuolo. Manajemen mengincar profil yang emosional-energetik; nama Daniele De Rossi paling sering disebut.
Baca Juga : Imanol Machuca Kena Skandal Naturalisasi Malaysia, Banding FAM Kandas dan Karier Klub Ikut Terimbas
Fiorentina: Alarm Merah Menyala
La Viola terbenam di dasar klasemen setelah 10 laga tanpa kemenangan. Stefano Pioli dilepas pada 4 November; Daniele Galloppa naik sementara ke tim utama jelang laga Conference League melawan Mainz. Tugas utama: menghentikan spiral hasil dan membenahi efektivitas di sepertiga akhir.
Data Singkat: Siapa Keluar, Siapa Masuk
| Klub | Pelatih keluar | Tanggal | Pengganti | Status | Catatan awal |
|---|---|---|---|---|---|
| Juventus | Igor Tudor | 27 Okt 2025 | Luciano Spalletti | Resmi | Debut menang 2-1 vs Cremonese |
| Genoa | Patrick Vieira | 1 Nov 2025 | D. Criscito & R. Murgita | Interim | Menang 2-1 vs Sassuolo; De Rossi kandidat |
| Fiorentina | Stefano Pioli | 4 Nov 2025 | Daniele Galloppa | Interim | Fokus pemulihan jelang Conference League |
Mengapa Efek Domino Terjadi?
- Start Buruk: Sejumlah klub besar kesulitan menutup laga dan mengonversi peluang, memicu tekanan publik dan internal.
- Ekspektasi Eropa: Jadwal ganda menuntut stabilitas. Ketika hasil Eropa goyah, kursi pelatih paling mudah dikorbankan.
- Pasar Pelatih Menarik: Tersedianya nama-nama berpengalaman (contoh: Spalletti) mempercepat keputusan manajemen.
Dampak Jangka Pendek
Juventus
Spalletti membawa pendekatan kontrol ritme dan struktur pressing yang rapi. Efek instan terlihat di manajemen momen dan efisiensi transisi. Targetkan tren positif beruntun untuk mengunci posisi empat besar.
Genoa
Kemenangan di laga pertama era interim sangat krusial. Perekrutan pelatih tetap harus mempertahankan energi ruang ganti dan memperbaiki fase build-up yang buntu.
Fiorentina
Perlu reset psikologis dan penajaman eksekusi. Caretaker menjadi jembatan untuk menstabilkan taktik sembari manajemen mencari profil pelatih yang cocok dengan identitas permainan klub.
Yang Perlu Ditunggu Fans
- Juventus: Konsistensi pada 5–6 laga ke depan sebagai indikator keberhasilan pembenahan fase bertahan-menyerang.
- Genoa: Kepastian pelatih permanen dan dampaknya terhadap poin di kandang.
- Fiorentina: Respons di kompetisi Eropa dan bagaimana itu menetes ke performa liga.
Kesimpulan
Satu pekan, tiga keputusan besar. Serie A kembali mengingatkan bahwa margin kesabaran semakin tipis ketika performa tidak sesuai ekspektasi. Bagi Juventus, Genoa, dan Fiorentina, pergantian di pinggir lapangan adalah taruhan untuk menyelamatkan musim. Apakah efeknya berumur panjang atau hanya euforia sesaat, itu akan ditentukan oleh hasil dalam sebulan ke depan.
