Rooney: Isak Belum Pantas Starter di Liverpool, Ekitike Lebih Layak
Menurut eks kapten timnas Inggris itu, Alexander Isak belum pantas menjadi starter saat ini, sementara
Hugo Ekitike dianggap lebih layak memimpin serangan berdasarkan ketajaman dan kesiapan fisik.
Konteks: Transfer Rekor, Start yang Seret
Isak didatangkan pada September 2025 dengan tebusan sekitar £125 juta, memecahkan rekor transfer domestik.
Namun produktivitasnya masih tertahan: 1 gol dari 7 penampilan di semua ajang, satu-satunya tercipta di Carabao Cup.
Di Premier League, ia belum pecah telur meski tiga laga beruntun dipercaya sebagai starter, termasuk saat
kekalahan 1-2 dari Manchester United di Anfield, Minggu (19/10) malam WIB.
Quick Facts
Biaya Transfer
£125 juta
Isak 2025/26
7 main, 1 gol
Ekitike 2025/26
4 gol (3 di liga)
Start Beruntun Isak
3 laga liga
Rooney: Pramusim Itu Fondasi
“Saya tidak akan menurunkan Isak, dia belum terlihat siap untuk main sejak gabung dari Newcastle. Dia belum latihan,
tidak menjalani pramusim. Itu penting banget.”
Rooney menyoroti proses transfer Isak yang berlarut di musim panas. Ketidakhadiran dalam pramusim membuat
match fitness tertinggal dibanding rekan setim yang berlatih penuh sejak awal.
Ekitike Dinilai Lebih Tajam
Berbanding terbalik, Hugo Ekitike tampil efektif. Meski turun sebagai pengganti saat menghadapi MU, total
empat gol yang sudah ditorehkannya (tiga di liga) menjadi argumen kuat mengapa ia layak diberi menit main lebih banyak.
Baca Juga : Bruno Fernandes Ingatkan MU: Dua Kemenangan Beruntun Tak Ada Artinya Jika Pekan Depan Gagal Menang
Rooney secara eksplisit menyebut Ekitike lebih pantas didahulukan.
Implikasi untuk Lini Depan Liverpool
- Seleksi starter lebih ketat: produktivitas jangka pendek menentukan pilihan, bukan semata label harga.
- Manajemen menit Isak: skenario masuk dari bangku cadangan sampai ritme dan kebugaran optimal tercapai.
- Rotasi terarah: memadukan Ekitike yang tajam dengan Isak secara bertahap agar chemistry lini depan terbentuk tanpa mengorbankan hasil.
Tabel Perbandingan Musim 2025/26 (s.d. 20 Okt)
| Parameter | Alexander Isak | Hugo Ekitike |
|---|---|---|
| Menit bermain | Lebih banyak (starter 3 laga liga beruntun) | Lebih sedikit (sering pengganti) |
| Gol total | 1 (Carabao Cup) | 4 (3 Premier League) |
| Dampak langsung | Belum konsisten | Lebih klinis saat diberi menit |
Agenda Ke Depan
Dengan jadwal padat, keputusan soal starting nine lini depan akan menentukan akselerasi Liverpool di klasemen.
Jika Isak mampu mengejar ketertinggalan kebugaran dan kepercayaan diri, persaingan sehat dengan Ekitike bisa
menjadi bonus jangka menengah bagi tim.
Kesimpulan
Penilaian Rooney sederhana: kesiapan mengalahkan nama besar. Dalam jangka pendek, performa dan kebugaran
menempatkan Hugo Ekitike sebagai opsi lebih aman. Tugas Isak sekarang adalah mengejar ritme, bukan menuntut
tempat. Begitu fondasi fisik dan timingnya pulih, kualitas teknisnya akan bicara.
