Chelsea vs Arsenal Berakhir Panas: Duel Keras, Banyak Kartu, dan Drama Hingga Peluit Akhir
Chelsea vs Arsenal Berakhir Panas – Derby London antara Chelsea dan Arsenal kembali menghadirkan tensi tinggi dan drama sepanjang laga. Duel di Stamford Bridge, Minggu (30/11/2025), berakhir imbang 1-1 namun meninggalkan banyak cerita mulai dari tekel keras, sikutan, protes pemain, hingga hujan kartu dari wasit Anthony Taylor.
Skor Akhir 1-1: Chalobah & Merino Jadi Pembeda
Chelsea membuka keunggulan lewat sundulan Trevoh Chalobah. Namun Arsenal menyamakan kedudukan melalui sepakan Mikel Merino yang memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti. Skor imbang bertahan hingga akhir, meski kedua tim menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Babak Pertama: Wasit Kerja Ekstra, Kartu Merah Warnai Laga
Intensitas tinggi langsung terlihat sejak menit-menit awal. Arsenal membuka drama dengan tekel keras Martin Zubimendi kepada Reece James pada menit ke-5. Tak lama kemudian, Moisés Caicedo meluncur deras ke arah Mikel Merino—tekel yang akhirnya membuat Chelsea harus kehilangan satu pemain setelah Taylor mengangkat kartu merah.
Baca Juga : Bruno Fernandes Pimpin Comeback Manchester United dan Ukir Rekor Assist Baru
Babak Kedua: Benturan, Protes, dan Momentum yang Tak Maksimal
Memasuki babak kedua, tensi duel tak menurun. Penyerang Arsenal Viktor Gyökeres menabrak kiper Chelsea Robert Sánchez saat mengejar bola liar di depan gawang, membuat pertandingan sempat tertunda.
Meski unggul jumlah pemain, Arsenal tidak mampu memanfaatkan situasi secara optimal. Chelsea bertahan rapat, sementara Arsenal yang mencoba mengatur ritme justru mendapatkan tambahan dua kartu kuning lagi.
Komentar Mikel Arteta: “Ini Derby London yang Sesungguhnya”
Seusai pertandingan, Arteta menegaskan bahwa atmosfer laga sudah terasa sejak awal—keras, intens, dan penuh duel yang menentukan.
“Ini benar-benar derby London yang sesungguhnya. Intens sejak awal. Banyak tekel, banyak kartu, banyak penghentian. Permainannya tak pernah benar-benar mengalir,” ujarnya kepada The Athletic.
“Setelah kartu merah, kami ingin menenangkan permainan. Tapi justru kami mendapatkan lebih banyak kartu kuning. Para pemain menjadi target untuk mencoba menyamakan jumlah pemain. Saat jeda, kami bilang: ‘Tenang. Fokus kembali pada apa yang harus dilakukan.’”
“Kami mencetak gol indah dan punya dua atau tiga peluang besar setelah itu, tapi kami kekurangan detail kecil untuk memastikan kemenangan.”
Arti Hasil Ini untuk Kedua Tim
Hasil imbang ini terasa seperti kemenangan kecil bagi Chelsea yang bermain hampir satu jam dengan 10 pemain. Mereka menunjukkan kedisiplinan tinggi dan agresivitas dalam bertahan.
Bagi Arsenal, satu poin ini menghambat upaya mereka mengejar puncak klasemen. Merino dan kawan-kawan dianggap bermain terlalu emosional oleh sebagian pengamat, terutama karena jumlah kartu yang diterima tim.
Statistik Kerasnya Pertandingan
- Total kartu: 1 merah & 7 kuning
- Arsenal: 6 kartu kuning
- Chelsea: 1 kartu kuning + 1 kartu merah
- 14 tekel yang menghasilkan pelanggaran di babak pertama
- 3 insiden yang memerlukan intervensi wasit di luar pelanggaran biasa
Angka-angka ini menunjukkan betapa panas suasana derby, dengan kedua tim sama-sama enggan mengalah sejak menit pertama.
