Salah Dicadangkan, Muncul Drama Internal

Dalam tiga pertandingan terakhir Liverpool, yaitu melawan West Ham United, Sunderland, dan terakhir Leeds United, nama Mohamed Salah tidak masuk daftar starter. Bahkan di dua laga pertama, ia tak turun bermain sama sekali. Ini membuat spekulasi publik dan media Inggris memanas, terutama setelah Salah mengungkapkan kekecewaannya di hadapan media usai hasil imbang 3-3 kontra Leeds.

“Saya merasa dijadikan penyebab dari masalah tim musim ini, padahal saya hanya ingin membantu,” ujar Salah, yang musim ini hanya mencetak 5 gol dari 19 penampilan di semua kompetisi. Performa yang jelas tak sebanding dengan standar tinggi yang biasa ia pegang sejak bergabung ke Liverpool pada 2017.

Penjelasan Arne Slot: Semua Demi Taktik

Arne Slot, manajer asal Belanda yang mengambil alih Liverpool musim panas lalu, akhirnya buka suara terkait keputusannya menepikan Salah. Ia menekankan bahwa hal itu murni keputusan taktis dan tidak ada unsur personal atau hukuman.

“Saya sudah mencoba menghadirkan solusi-solusi karena itu tugas saya. Kami tampak sangat rapuh setelah pertandingan melawan Forest dan PSV, jadi saya coba sesuatu yang berbeda,” kata Slot kepada BBC Sport.

Slot kemudian menjelaskan, melawan West Ham, ia memilih formasi yang lebih seimbang dengan tambahan satu gelandang dan hasilnya membawa kemenangan. Hal itu membuatnya mempertahankan taktik serupa di pertandingan berikutnya.

Statistik Menurun, Kritik Meningkat

Musim ini, Salah terlihat jauh dari performa terbaiknya. Hanya lima gol dari hampir 20 laga bukanlah pencapaian yang memuaskan bagi pemain yang sudah mencetak lebih dari 180 gol sejak berseragam Liverpool.

Para analis Premier League menyebutkan bahwa penurunan performa Salah tak lepas dari banyak faktor: cedera ringan yang berulang, beban menit bermain tinggi, dan transisi taktik di bawah Arne Slot yang mencoba menjauhkan Liverpool dari skema klasik era Jurgen Klopp.

Situasi ini bisa menjadi momen kritis bagi karier Salah di Anfield. Jika relasi antara pemain dan manajer tidak segera diperbaiki, maka kemungkinan perpisahan bisa terjadi lebih cepat dari yang dibayangkan.

Kondisi Ruang Ganti: Slot Harus Menjaga Harmoni

Sumber internal klub yang dikutip media Inggris menyebutkan bahwa suasana ruang ganti Liverpool sempat memanas akibat rotasi ekstrem Slot dalam beberapa pekan terakhir. Pemain seperti Salah dan bahkan Trent Alexander-Arnold disebut tak nyaman dengan perubahan taktik yang terlalu cepat dan kurang konsisten.

“Slot memang dikenal sebagai pelatih progresif dan detail. Tapi di Liga Inggris, kamu butuh lebih dari sekadar eksperimen,” tulis kolumnis sepak bola Mark Ogden.

Slot sendiri kini berada di bawah tekanan. Liverpool saat ini tercecer di luar posisi empat besar dan hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir Premier League.

Apa Langkah Selanjutnya?

Arne Slot dihadapkan pada tantangan ganda: mengembalikan performa tim dan meredam api konflik internal. Memulihkan hubungan dengan Salah bisa jadi kunci untuk menjaga momentum, apalagi The Reds masih berlaga di tiga kompetisi berbeda musim ini: Premier League, FA Cup, dan UEFA Europa League.

Keputusan selanjutnya Slot dalam menurunkan komposisi starter di laga berikut melawan Brighton & Hove Albion bisa menjadi penentu masa depan hubungan kerja antara pelatih dan bintang utamanya.

Sementara itu, fans Liverpool terus menyuarakan dukungan untuk Salah di media sosial, sambil berharap konflik ini cepat selesai demi stabilitas tim yang mereka cintai.