Alex Pastoor Belum Tulis Perpisahan, Hanya Repost Unggahan Patrick Kluivert
U-23 dan U-20, pada Kamis (16/10) melalui mekanisme mutual termination. Keputusan ini diambil atas dasar
persetujuan kedua pihak, dengan pertimbangan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional
untuk ke depan. Padahal, Kluivert dan timnya baru dikontrak pada awal Januari 2025 dengan durasi dua tahun.
Pastoor Belum Beri Pernyataan Resmi
Berbeda dengan Kluivert yang menuliskan pesan perpisahan melalui media sosial, Alex Pastoor belum
memublikasikan pernyataan tertulis hingga Jumat (17/10). Sejauh ini, aktivitasnya terbatas pada me-repost
unggahan Kluivert. Sikap ini memicu sorotan, terlebih sebelumnya Pastoor sempat disorot warganet Indonesia karena
mengunggah konten sepak bola lain tak lama setelah kekalahan Skuad Garuda dari Irak 0-1.
Linimasa Singkat
- Jan 2025 — Kluivert dkk dikontrak dua tahun untuk menangani timnas (termasuk U-23 dan U-20).
- 16 Okt 2025 — PSSI mengumumkan pemutusan kerja sama melalui mutual termination.
- 17 Okt 2025 — Kluivert menulis perpisahan di media sosial; Pastoor belum membuat pernyataan sendiri dan hanya me-repost.
Respons Publik dan Aktivitas Media Sosial
Minimnya komunikasi langsung dari Pastoor memunculkan berbagai tafsir di kalangan pendukung. Sebagian menilai sikap
diam adalah pilihan personal, sebagian lain menilai perlu adanya closure mengingat posisinya sebagai salah satu figur
kunci di bangku pelatih. Di sisi lain, PSSI dan Erick Thohir telah menyampaikan apresiasi dan salam
perpisahan untuk tim pelatih.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Masih Sepi Ucapkan Perpisahan untuk Patrick Kluivert
Jejak Singkat Alex Pastoor
Pastoor bukan sosok baru di dunia kepelatihan. Pelatih berusia 58 tahun itu tercatat pernah menangani dan berkarier
di sejumlah klub Eredivisie. Di Timnas Indonesia, ia kerap membagikan momen bekerja di balik layar, termasuk sesi
analisis pertandingan. Salah satu unggahan menampilkan dirinya mengulas aspek taktikal usai laga Indonesia kontra
Arab Saudi. Meski demikian, kiprahnya berakhir seiring restrukturisasi staf kepelatihan timnas.
Apa Selanjutnya untuk Timnas Indonesia?
Setelah perpisahan ini, federasi belum mengumumkan kandidat pengganti di kursi kepelatihan. Agenda mendesak meliputi
evaluasi model permainan, pemetaan kebutuhan skuad lintas usia, serta penjadwalan pemusatan latihan dan uji tanding
yang relevan dengan kalender kompetisi. Kejelasan arah taktik dan stabilitas staf akan menjadi faktor penting pada fase transisi.
Catatan Redaksi: Perubahan staf pelatih sering terjadi di level tim nasional. Keterbukaan komunikasi dari semua pihak
biasanya membantu proses transisi berjalan mulus dan meminimalkan spekulasi di ruang publik.
Poin Penting
- Status: PSSI dan Kluivert dkk berpisah via mutual termination.
- Komunikasi: Kluivert menulis perpisahan; Pastoor baru me-repost unggahan Kluivert.
- Publik: Ada sorotan warganet terhadap aktivitas media sosial Pastoor.
- Next step: Federasi belum mengumumkan calon pengganti dan rencana detail staf pelatih.
FAQ Singkat
Apakah Alex Pastoor sudah mengucapkan perpisahan?
Belum ada pernyataan tertulis dari Pastoor hingga artikel ini tayang. Ia hanya me-repost unggahan Patrick Kluivert.
Mengapa terjadi pemutusan kerja sama?
Federasi menyebut keputusan diambil bersama dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional.
Apakah sudah ada bocoran pengganti?
Belum. Hingga kini belum ada konfirmasi resmi terkait sosok juru taktik berikutnya.
