AFC Siap Hukum Berat Malaysia atas Skandal Naturalisasi Palsu
AFC Siap Hukum Berat Malaysia – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya angkat bicara mengenai skandal naturalisasi palsu yang menimpa Harimau Malaya. AFC menegaskan tidak akan ragu menjatuhkan hukuman berat jika pelanggaran terbukti dilakukan oleh Malaysia.
FIFA Hukum Malaysia karena Skandal Naturalisasi
Kasus ini bermula setelah FIFA menemukan tujuh pemain Timnas Malaysia menggunakan dokumen naturalisasi palsu. Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebelumnya mengklaim bahwa kakek atau nenek dari ketujuh pemain tersebut lahir di Malaysia. Namun hasil investigasi FIFA ke Argentina, Spanyol, dan Brasil membuktikan sebaliknya.
Baca Juga : Jerman Wajib Menang di Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
AFC Tunggu Hasil Banding Malaysia
Pihak FAM disebut masih dapat mengajukan banding. Namun dari laporan investigasi FIFA, peluang FAM untuk lolos dari sanksi tampak kecil. Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul, menegaskan bahwa AFC menunggu proses banding selesai sebelum mengambil langkah disipliner.
“Saat ini proses banding sedang berlangsung. Oleh karena itu, AFC tidak dapat mengomentari kasus ini secara rinci atau berspekulasi tentang potensi hukuman apa pun hingga putusan akhir diterima, terutama jika FAM memilih untuk mengeskalasi masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS),” ujar Windsor Paul kepada Scoop.
Ia menambahkan bahwa AFC akan bersikap tegas apabila pelanggaran terbukti dilakukan. “Jika terdapat bukti konklusif bahwa peraturan telah dilanggar, kami tidak akan ragu untuk bertindak sesuai dengan kerangka disiplin kami. Integritas kompetisi adalah yang terpenting, dan setiap pelanggaran aturan kelayakan akan ditindak tegas,” tegasnya.
Potensi Anulir Kemenangan Malaysia atas Vietnam
Sebelumnya, FIFA menyerahkan keputusan kepada AFC terkait hasil pertandingan Malaysia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 yang berakhir dengan skor 4-0 untuk Malaysia. Dalam laga tersebut, ketujuh pemain naturalisasi yang bermasalah ikut bermain dan dua di antaranya mencetak gol.
Jika banding FAM ditolak, AFC dapat membatalkan hasil pertandingan tersebut dan memberikan kemenangan 3-0 kepada Vietnam sebagai bentuk sanksi tambahan terhadap Malaysia.
Kasus ini menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah sepak bola Asia, dan menjadi peringatan keras bagi federasi lain untuk menjaga integritas kompetisi di bawah naungan AFC dan FIFA.
