Granit Xhaka mengaku bahagia dengan semua kehidupan barunya yang ia lakukan di Inggris, semenjak merapat dengan Arsenal. Namun ia mengatakan mengalami banyak kendala untuk memahami bahasa pergaulan yang biasa ia dengarkan selama ini.
Xhaka berseragam The Gunners setelah ia menunjukkan permainan menawan di Monchengladbach serta Swiss. Meski ada sedikit masalah dengan bahasa, sang gelandang mengaku ada banyak rekannya di klub yang mau membantu.
Ini sudah jadi satu bulan yang singkat, semuanya berjalan dengan cepat. Kami sudah terbang ke Amerika Serikat, Norwegia, Swedia, jadi saya anggap hal ini menjadi pengalaman yang istimewa. Saya bahagia bergabung di sini. Saya bukan orang yang bisa berkata dengan bahasa Inggris secara lancar. Namun saya bisa berkata dengan baik pada orang lain. Yang sulit mungkin hanya wawancara, ucap Xhaka pada laman resmi klub.
Namun saya bisa berkata pada orang-orang di sini berbincang dengan cara lain ketimbang yang kita pelajari di sekolah! Saya sendiri tidak memiliki masalah dalam memahaminya, namun sulit untuk menjawabnya dalam menggunakan bahasa Inggris.
Ada banyak rekan saya yang membantu, jika saya memerlukan sesuatu. Mungkin sekitar satu atau dua hari sebelum saya datang ke sini, saya berbincang dengan Alex Oxlade-Chamberlain. Ia mengatakan bahwa jika membutuhkan sesuatu, saya hanya tinggal bilang saja. Namun ia bukan hanya satu-satunya yang membantu saya.