Uli Hoeness Kritik Keras Liverpool: “Salah Egois, Wirtz Jadi Korban!”

Uli Hoeness Kritik Keras Liverpool – Legenda sekaligus mantan Presiden Bayern Munich, Uli Hoeness, kembali membuat pernyataan kontroversial. Ia menyentil performa mengecewakan Liverpool musim ini dan menyebut Mohamed Salah serta Dominik Szoboszlai sebagai pemain egois yang menyulitkan kompatriotnya, Florian Wirtz.
Liverpool Terseok di Premier League 2025/2026
Sampai pekan ke-13 Premier League, Liverpool hanya mampu bercokol di peringkat ke-8 dengan 21 poin — tertinggal 9 angka dari Arsenal di puncak klasemen. Klub besutan Arne Slot itu masih berjuang menemukan konsistensi meskipun telah belanja besar di bursa transfer musim panas lalu.
Florian Wirtz, rekrutan paling mencolok dari Bayer Leverkusen, digadang-gadang jadi penerus Thiago Alcantara di lini tengah. Namun, kenyataannya Wirtz baru menyumbang tiga assist dari 17 laga tanpa satu pun gol. Penampilan ini jauh dari ekspektasi publik Anfield dan timnas Jerman.
Hoeness: “Liverpool Butuh 5 Bola, Semua Mau Main Sendiri”
Dalam wawancara bersama Bild, Uli Hoeness tidak menahan kritiknya. Ia menyebut Liverpool dipenuhi pemain yang bermain untuk dirinya sendiri, alih-alih demi kolektivitas tim. Menurutnya, Wirtz menjadi korban karena tidak mendapatkan cukup ruang dan bola untuk berkembang.
“Liverpool menghabiskan 500 juta pound dan hasilnya sangat mengecewakan,” sindir Hoeness. “Mereka hanya punya sekumpulan pemain superstar. Saya bahkan pernah bilang, mereka butuh lima bola sekaligus di lapangan karena semuanya enggak mau mengoper.”
“Kasihan Wirtz, dia bahkan tidak dapat bola. Salah, Szoboszlai, semuanya mau unjuk diri sendiri. Wirtz tersesat di tengah ego para pemain itu,” tegasnya.
Hoeness Masih Kecewa Wirtz Tak Gabung Bayern
Hoeness diketahui sempat menyuarakan kekecewaannya karena Florian Wirtz lebih memilih Liverpool ketimbang Bayern Munich pada musim panas 2025. Ia bahkan disebut menjadi pendukung utama dalam rencana perekrutan sang gelandang ke Allianz Arena, namun keputusan sang pemain justru menjauh dari Bundesliga.
Baca Juga : Ronald Araujo Absen Lawan Atletico, Fokus Pulihkan Kondisi Mental
Fakta Statistik dan Situasi di Liverpool
- Liverpool berada di peringkat ke-8 klasemen dengan 21 poin dari 13 laga.
- Mohamed Salah mencetak 6 gol musim ini, namun kontribusinya dinilai lebih individualistik.
- Dominik Szoboszlai hanya mencatat 2 assist dari 13 laga.
- Florian Wirtz belum mencetak gol dan baru mencatatkan 3 assist.
- Lini tengah Liverpool kerap kehilangan dominasi, dan chemistry antar pemain belum terbentuk.
Pelatih Arne Slot sendiri belum memberikan komentar terbuka atas kritik Hoeness, namun tekanan terhadap performa lini tengah Liverpool kini semakin besar. Para penggemar mulai mempertanyakan apakah perekrutan Wirtz adalah langkah tepat atau hanya strategi branding klub.
Penutup: Ego di Balik Nama Besar
Kritik pedas Hoeness memang bukan hal baru. Tapi komentarnya kali ini membuka percakapan yang lebih luas: apakah Liverpool terlalu bergantung pada pemain dengan mentalitas bintang dan minim kepemimpinan kolektif?
Salah mungkin pemain paling produktif, namun apakah ia bagian dari masalah di ruang ganti? Wirtz, talenta muda Jerman yang pernah digadang sebagai “The Next Özil”, kini harus membuktikan bahwa ia mampu bersinar di tengah tekanan dan ego bintang lain di Premier League.
Liverpool akan menghadapi Tottenham Hotspur pada laga berikutnya — sebuah laga penentuan apakah mereka bisa bangkit atau justru tenggelam lebih dalam di klasemen.
