Rossi Bisa Merasa Menang Meski Kalah di MotoGP Qatar, Apa Alasannya? – Valentino Rossi tidak sukses naik tribune di MotoGP Qatar. Meskipun gak menang, The Doctor dapat terasa menang. Apakah faktanya?
Rossi menyelesaikan seri pertama MotoGP 2019 di Circuit Losail, Qatar, Senin (11/3/2019) pagi hari WIB, dengan finish di tempat ke-5 sehabis mengawali balapan dari tempat ke-14. Kalah 0, 600 detik dari Andrea Dovizioso sebagai pemenang.
Relasi satu team Rossi, Maverick Vinales, terpental jauh ke tempat tujuh. Walaupun sebenarnya, pria asal Spanyol itu mengawali start di tempat pertama.
Rossi memang gak menang, bakan pun tidak naik tribune di balapan ini. Namun, pembalap 40 tahun itu dapat berpuas diri dengan hasil kajian soal motor team Movistar Yamaha dibanding kajian Vinales.
Pada session tes MotoGP Qatar, Vianles mengemukakan jika Yamaha udah mengetahui apakah yang diperlukan serta pada saat itu, ia terasa mengendarai M1 terunggul.
Yang disadari Vianles berseberangan dengan Rossi. Juara dunia tujuh kali di kelas premier itu merasa Yamaha masihlah mempunyai soal yang lama, yaitu minimnya cengkeraman pada grip belakang.
” Buat saya, persoalannya kira-kira sama. Di sejumlah ruangan kami tingkatkan, akan tetapi sayangnya kami tetap kesusahan dengan grip belakang serta itu susah, ” keluh Rossi.
” Saya mengharap Maverick benar, serta saya salah, ” Rossi mengatakan.
Rossi pada akhirnya menang serta Vianales mengaku hal sama sehabis balapan selesai. Soal grip belakang pun dirasakannya.
” Persoalannya jelas, minimnya grip belakang. Selesai Moto2, dengan tambah banyak karet di trek, kami tambah ‘menderita’. Anda dapat lihat motor kami terdapat banyak yang wajib diperbaiki. Kami mesti masih kerja keras, ” kata Vinales.