Premier League Tak Bisa Di Samakan Dengan Liga Negara Lain

Premier League Tak Bisa Di Samakan Dengan Liga Negara Lain – Ada tekanan supaya Premier League diurungkan seperti Liga Belanda. Menurut salah satunya bekas manajernya, Alan Pardew, Liga Inggris tidak dapat semacam itu.

Mengejar epidemi virus corona yang membuat banyak pertandingan stop sampai batasan waktu tidak dipastikan, Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) putuskan Liga Belanda disetop tanpa ada juara, kemunduran, serta promo.

Liga Belanda menjadi laga ke-2 di Eropa yang lakukan ini sesudah Liga Belgia. Ketetapan KNVB ini bukanlah mustahil diiringi oleh operator liga lain bila situasi di Eropa belum sangat mungkin.

Salah satunya yang dipaksa untuk menggagalkan liga ialah Premier League. Masih jadihttp://167.114.18.218/~win88com/ pembicaraan antara tim-tim apa perlu liga diteruskan atau diurungkan saja.

Bila liga diurungkan karena itu Liverpool dinyatakan tidak berhasil jadi juara walau mereka hanya perlu dua kemenangan lagi. Tetapi, pilihan menggagalkan musim bukan jalan paling baik, sebab tidak hanya Liverpool tetapi ada banyak team, terutamanya yang berusaha hindari kemunduran, tidak sepakat.

Ditambah lagi rotasi uang di Inggris demikian besar terutamanya dari hak siar, hingga kesempatan menggagalkan musim akan kecil.

“Situasi hak siar di Premier League itu semakin susah lagi. Bila Anda memakai langkah yang sama (seperti di Belanda), karena itu Anda dapat usai dengan sama-sama tuntut di pengadilan, ” tutur Pardew di Daily Mail.

“Kemungkinan ada pula semacam itu Belanda sebab promo itu penting, erat hubungannya dengan upah pemain, ” sambungnya. “Saya telah bicara dengan manager, chairman, serta beberapa CEO Bandar Boladi Premier League, kelihatannya mereka ingin menyelesaikan musim bila dibolehkan pemerintah. Memang benar ada yang ingin disetop saat ini serta mengawali musim baru, sebab masalah finansial. Mereka akan berusaha semaksimal kemungkinan untuk bikin liga jalan lagi.”

“Apa orang memandang Liga Belanda telah membuat ketetapan pas atau mungkin tidak, saya pikir Premier League tidak melakukan, ” tutupnya.