Penentuan Lokasi Pelepasliaran Macan Tutul yang Tertangkap Warga Ciamis – Tubuh Perlindungan Sumber Daya Alam (BKSDA) Lokasi III Ciamis sukses mengevakuasi macan tutul yg diterperangkap masyarakat. Macan tutul itu tengah direhabilitasi sebelum kedepannya dilepasliarkan.
Seekor macan tutul ini tertangkap perangkap masyarakat, dikarenakan turun gunung sampai ke permukiman masyarakat Dusun Cikupa, Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Jumat (28/9/2018) .
Macan itu pernah meneror masyarakat ditempat saat tiga bulan paling akhir. Hewan buas ini sering memangsa ternak punya masyarakat.
Penangkapan macan tutul ini pernah membuat geger masyarakat di luar desa. Mereka yg ingin tahu banyak yang datang untuk memandang dengan cara langsung serta mengabadikannya lewat camera telpon seluler.
” Kita tetap diskusi dengan dokter hewan, moga-moga tak perlu tersedianya rehabilitasi. Lantaran macan tutul ini situasi fisiknya tetap amat sehat serta aktif, ” tutur Kepala Sektor KSDA Lokasi III Ciamis Himawan Sasongko Sabtu (29/9/2018) .
Menurut dia sekarang tinggal tentukan tempat yg pas untuk jadi tempat pelepasliaran macan tutul itu. Hingga hewan buas itu tidak akan turun ke permukiman masyarakat.
” Lantaran macan tutul ini menurut data di sejumlah timur gunung sawal nyata-nyatanya cukup sudah padat. Saat ini kita menggali data bagaimana di samping baratnya. Ada sekian banyak data yg memberikan di samping barat gunung sawal ada juga namun biasanya betina, ” jelas Himawan.
Himawan membidik selekas mungkin satu hingga dua ini hari dapat akan memutus tempat pelepasliaran macan tutul ini. Biar selekasnya dilaksanakan pelepasliaran, biar situasi macan terus sehat.
” Situasi fisiknya saat ini sehat, tetapi dikit stres. Namun untuk alat survival nya tetap tinggi menjadi amat dapat untuk dilepasliarkan, ” papar Himawan.
Didapati, alur penangkapan ragam tutul ini, pada kamis malam (27/9/2018) , masyarakat merasa dua ekor anjing yg dirante dalam sesuatu kebun udah mati selesai digigit oleh macan. Lalu masyarakat membawa perangkap berbentuk kandang anjing yg ukuran besar, terbuat dari besi, lantas memasukan bangkai anjing itu ke perangkap.