PDIP Sebut Kubu Prabowo Bangun Markas Di Jateng Hanya Strategi Pemberitaan Saja – Ketua DPD Jawa Tengah PDI Perjungan Bambang Wuryanto malas mengambil pusing dengan pindahan markas pemenangan capres-cawapres nomer urut 02 Prabowo Subianto serta Sandiaga Salahuddin Uno. Menurutnya, pindahan posko itu cuma kiat beberapa berita saja.
” Saya udah berikan beberapa kali jadi apakah buat masuk buat markas di Jateng jawabannya cuma buat berita. Cuma buat berita begitu utamanya Jateng, ” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/12) .
Pria yg akrab dipanggil Bambang Pacul ini menilainya Prabowo-Sandi tak usah menempatkan markas apabila mau menggerus nada pasangan nomer urut 01 Joko Widodo serta Ma’ruf Amin. Dikarenakan, ujarnya, Jokowi-Ma’ruf pastinya menang di Jateng.
” Menggerus nada di Jateng kan gak butuh ubah markas. Ini hari yg namanya technologi kabar sangat pendek tiada markas lantas kita dapat jadi pemenang perlawanan, ” jelasnya.
Bambang memberi tambahan, team Jokowi-Ma’ruf tak kan gentar hadapi team Prabowo-Sandi. Ujarnya, semuanya laskar bakal dikerahkan buat jadi pemenang Jokowi-Ma’ruf.
” Untuk PDIP jadi TKN namun disana pun PPP, Golkar, NasDem, Hanura serta partai yg berbarengan kami semestinya kita sediakan perlawanan penuh semuanya laskar kami turun kan dengan barisan populasi juang, ” ujarnya.
Awal kalinya, Koordinator Juru Bicara Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyingkap, argumen ide didirikannya markas mereka di Jawa Tengah. Satu diantaranya dikarenakan, disebabkan kepercayaannya pada survey internal yg punyai mode positif di ‘Kandang Banteng’ itu.
” Menurut survey kita, memang Jateng berubah menjadi makna ‘Battle Ground’. Banyak tempat kita menang tipis, ” kata Dahnil di Kantor Seknas, Hos Cokroaminoto, JakartaPusat, Minggu (9/12) malam.