Silvio Berlusconi memperingatkan para investor anayar AC Milan, Sino-Europe Sports. Sampai kala ini , Bursa perpindahan saham belum selesai semuanya. Dia mengatakan dengan yakin sangat siap untuk mengambil kekuasaan lagi.
Mantan petinggi Italia itu telah menjadi salah satu ikon terbesar Milan. Sejak dimiliki oleh Berlusconi, klub berjuluk I Rossoneri menjelma menjadi kekuatan besar di daratan benua biru.
Namun, karena pertimbangan memajukan kembali Milan seperti era 1990an, Berlusconi harus menjual saham kepada konsorsium baru. Alasannya, pemodal dari China memiliki dana besar yang bisa membantu Milan bangkit kembali.
Dalam beberapa musim terakhir, Milan mengalami kesulitan finansial. Mereka memilih mendatangkan pemain dengan status pinjaman ketimbang membelinya. Bahkan, pemain bintang terpaksa mereka lepas, seperti Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic.