Habib Bahar Aniaya 2 Pemuda – Habib Bahar bin Smith dapat melakukan sidang keputusan ini hari. Bahar diseret ke meja hijau karena penganiayaan pada dua remaja.
Sidang idenya dapat diselenggarakan oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung di gedung Arsip serta Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019).
“Iya (ini hari sidang vonis),” sebut Ichwan Tuankotta kuasa hukum Bahar.
Dalam masalah ini, tidak cuman Bahar ada dua terdakwa yang lain ialah Agil Yahya serta Basith. Tapi, Ichwan tidak memahami apa kedua-duanya akan divonis ini hari.
“Habib Bahar iya, jika lainnya belum mengetahui,” katanya.
Bahar diadili di pengadilan selesai menganiayaa dua remaja ialah Cahya Abdul Ja-bar serta Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi alias Zaki. Penganiayaan dilaksanakan di ponpes Tajul Alawiyyin punya Bahar di area Bogor pada Desember 2018.
Satu diantaranya korban menyampaikan perbuatan Bahar ke polisi. Bahar lalu disuruh hadir ke Polda Ja-bar untuk dilaksanakan kontrol. Polisi langsung meredam Bahar selesai melakukan kontrol.
Bahar terus diadili oleh PN Bandung. Jaksa penuntut umum Kejari Bogor menuduh Bahar kerjakan penganiayaan pada dua korban.
Bahar diduga sejumlah clausal. Gugatan kesatu Clausal 333 ayat 2 KUHP juncto Clausal 55 ayat 1 ke- 1 KUHP atau Clausal 333 ayat 1 KUHP juncto Clausal 55 ayat 1 ke- 1 KUHP.
Sesaat gugatan ke-2, Bahar dituduhkan melanggar Clausal 170 ayat 2 ke-2 KUHP atau Clausal 170 ayat 2 ke-1 KUHP atau Clausal 351 ayat 2 KUHP juncto Clausal 55 ayat 1 ke- 1 KUHP atau Clausal 351 ayat 1 KUHP juncto Clausal 55 ayat 1 ke- 1 KUHP.
Gugatan ke-tiga Clausal 80 ayat 2 juncto Clausal 76 C Undang-Undang Nomer 35 Tahun 2014 terkait Pergantian Atas Undang-Undang Nomer 23 Tahun 2002 terkait Perlindungan Anak. Bahar terancam hukuman 9 tahun penjara.
Dalam persidangan, Bahar pernah mengaku tingkah lakunya meskipun ‘malu-malu’ alias tidak dengan cara langsung. Diakui dia siap memikul tanggung jawab atas apa yang diperbuatnya.
Dalam persidangan lantas tersingkap argumen Bahar menganiaya ke-2 remaja itu. Perbuatan itu dilaksanakan Bahar selesai dua remaja itu mengaku-ngaku ‘habib’ Bahar kala ada di Bali. Ke-2 korban memperoleh uang dari penduduk Bali sehabis akui habib Bahar. Atas itu, Bahar kerjakan penganiayaan itu.