Home / Berita Umum / Dropping Air Bersih Disalurkan Di Desa Grobogan

Dropping Air Bersih Disalurkan Di Desa Grobogan

Dropping Air Bersih Disalurkan Di Desa Grobogan – Kekeringan sampai berakhir pada sukarnya air bersih dirasa penduduk Kabupaten Grobogan. Waktu ini, beberapa faksi mulai lakukan dropping air bersih.

Satu salah satunya dikerjakan PMI Grobogan. Mereka bagikan air bersih sejak mulai tempo hari sampai ini hari. Pendistribusian pertama diperuntukkan ke Dusun Sungkruk, Desa Ngrandah, Kecamatan Toroh pada Minggu (30/6). Lalu, perlindungan air bersih kirim ke Dusun Banyuurip, Desa Banjarsari, Kecamatan Kradenan, Senin (1/7/2019) siang.

Kasi Layanan PMI Grobogan Lincah Kristiyawan menuturkan, faksinya mulai mengalirkan air sejak mulai dua hari paling akhir ini. “Kami mulai mengalirkan perlindungan air bersih buat menunjang penduduk terserang efek kekeringan,” kata Lincah dihubungi, Senin sore.

PMI mulai lakukan pendistribusian perlindungan air bersih, seusai faksinya memperoleh utang mobil tangki dari PMI Pusat lewat PMI Jateng. Ialah mobil tangki memiliki 6 ribu liter.

“Mobil ini dipinjamkan buat dropping air bersih step I, sepanjang 1bulan. Periode peminjaman mobil tangki ini dibatasi sebab wilayah lain pula perlu,” jelas ia.

“Pekerjaan PMI itu tidak sekedar terkait dengan problem donor darah saja. Akan tetapi, kita turut serta juga dalam beberapa pekerjaan kemanusiaan buat menunjang korban petaka. Terhitung petaka kekeringan seperti waktu ini,” makin Lincah.

Bupati Grobogan Sri Sumarni memasukkan telah memperoleh perintah dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berkenaan perlakuan kekeringan. Salah satunya bab pendistribusian air bersih.

“Dikarenakan Grobogan ini jika kemarau tentu kekurangan air bersih. Jika musim hujan tentu banjir. Ini berlangganan,” kata Sumarni pada wartawan di Pendopo Pemkab Grobogan.

Pemda, ujarnya, udah menganggarkan buat air bersih sebesar Rp 47 juta. Jika kurang, kelak dapat ditambah dalam budget pergantian.

“Tidak sekedar BPBD tetapi juga OPD lain yang menganggarkan. Terhitung PDAM,” jelas ia.

Ia mengharapkan ada faksi lain turut berikan perlindungan air bersih supaya penduduk yang kekurangan dapat teratasi.

“Semoga kita kerja sama-sama dengan organisasi masyarakat, swasta, gotong royong berikan perlindungan air bersih. Saya meyakini jika ini gotong-royong tentu penduduk dapat memperoleh air bersih. Sampai tak kekurangan air bersih,” berharap bupati.

Sumarni memperjelas beberapa titik tempat yang mulai kekurangan air bersih.

“Kecamatan Gabus empat desa, Kecamatan Kradenan satu desa, mungkin Pulokulon dua desa, serta Grobogan. Itu yang masuk meja saya,” papar Sumarni.

About admin