Home / Berita Umum / Di Beri Hadiah Kaos Dan Topi Rossi

Di Beri Hadiah Kaos Dan Topi Rossi

Di Beri Hadiah Kaos Dan Topi Rossi – Bocah asal Rote Ndao, Kupang, Nusa Tengara Timur, bernama Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba terakhir jadi viral di medsos sesudah menirukan nada bekas komentator MotoGP Nick Harris selagi memandu jalannya balapan.

Muka Rivaldy saat di Temui begitu semringah. Bukanlah berkat habis diwawancarai tv karna video yg viral, tapi karna barusan beroleh topi serta kaos kuning bertuliskan The Doctor serta nomor 46, yang disebut nomor balap Valentino Rossi.

Baju yg digunakan Rivaldy juga tidak kalah menawan. Pamannya di Kupang membuatkannya busana teristimewa dengan photo Rivaldy bertuliskan DR|46 untuk dipakainya di satu program tv.

Usianya memanglah baru delapan th.. Tapi, Rivaldy tidak sempat putus ikuti siaran tiap tiap seri balapan MotoGP mulai sejak usianya sekitaran empat th.. Bahkan juga ibu Rivaldy, Diana Masiweni, menyebutkan tangis anaknya dapat dihentikan dengan melihat video perbuatan Rossi.

Rivaldy ini anaknya ramai, berarti dia tidak dapat duduk tenang. Semula sejujurnya karna dia sukai Rossi. Bila saat kecil dia menangis, kami sebut ‘Rossi’ dia segera diam, ” kata Diana.

Rumah Rivaldy mungkin saja di pelosok, tapi nama Rossi tetaplah besar ditempat Rivaldy tinggal. Rivaldy tumbuh di dalam keluarga yg jadikan Rossi jadi favorite. Lumrah misalnya selanjutnya, anak pertama dari dua bersaudara pasangan Diana Masiweni serta Andi Sopbaba turut jadi pengagum berat Rossi.

Andi menyebutkan selagi usianya enam th. pada 2015, Rivaldy sempat berdoa untuk kemenangan Rossi jadi juara dunia MotoGP. Tidak tanggung-tanggung, Rivaldy hingga 3 kali berdoa untuk sang favorite dapat jadi juara.

Pada seri terakhir MotoGP 2015 di Circuit Valencia, Rossi beradu ketat dengan rekanan satu timnya, Jorge Lorenzo, dalam persaingan perebutan titel juara dunia. Sayang, pembalap Italia itu tidak berhasil jadi juara dunia MotoGP 2015 sesudah cuma finish ke-4.

” Karena Rossi kalah, dia menangis. Dia tidak sempat pengin terima bila Rossi kalah. Dia sukai diolok bila Rossi kalah, ” terang Andi.

Mengidolakan Rossi buat Rivaldy senantiasa konsentrasi melihat balapan MotoGP. Termasuk juga tipe bicara Nick Harris, pria asal Inggris yang disebut bekas komentator yg memandu jalannya balapan MotoGP. Dengan Bhs Inggris seadanya, Rivaldy buat orang berkesan dengan intonasi nada serta tipe menirukan Harris jadi komentator.

Yang dimimpikan Rivaldy saat ini yaitu berjumpa segera dengan Rossi. ” Bila ketemu Rossi pengin ketawa, karna puas dapat berjumpa. Bila besar pengin jadi pembalap seperti Rossi, tidak ingin jadi komentator. Tidak apa-apa bila jatuh, ” ucapnya sekali lagi.

Mulai sejak ikuti MotoGP, Rivaldy mengakui tidak miliki favorite terkecuali Rossi. Rivaldy mengakui tidak sukai dengan pembalap yang lain.

Ketika di tanya apakah dia mengidolakan Marc Marquez, Rivaldy menjawab singkat, ” tidak, payah ” . Rivaldy juga tidak suka pada Dani Pedrosa serta Andrea Iannone karna seringkali jatuh

About admin