Emmanuel Petit Nilai Barcelona Mustahil Juara Liga Champions: “Dengan Pertahanan Begitu? Mustahil”

Emmanuel Petit Nilai Barcelona Mustahil Juara Liga Champions

Emmanuel Petit Nilai Barcelona Mustahil Juara Liga Champions: “Dengan Pertahanan Begitu? Mustahil”

Informasiharian.com | Jumat, 5 Desember 2025

Emmanuel Petit Nilai Barcelona Mustahil Juara Liga Champions
Emmanuel Petit Nilai Barcelona Mustahil Juara Liga Champions
Jakarta – Ambisi Barcelona untuk kembali mengangkat trofi Liga Champions musim ini mendapat tamparan keras dari mantan pemainnya sendiri, Emmanuel Petit. Legenda Timnas Prancis itu secara blak-blakan menyebut Blaugrana “mustahil juara” karena dua alasan utama: kualitas pemain yang tidak cukup kelas dunia serta pertahanan yang dianggap sangat buruk.Barcelona memang menargetkan trofi Eropa musim 2025/26 sebagai bagian dari proyek kebangkitan bersama Hansi Flick. Namun performa mereka jauh dari meyakinkan. Dari lima matchday fase liga, Barca hanya mencatatkan dua kemenangan, sementara sisanya berakhir dengan kekalahan menyakitkan, termasuk dari Paris Saint-Germain (1-2) dan Chelsea (0-3).

Semifinal Musim Lalu Menjadi Alarm Besar

Musim lalu Barcelona sempat mengejutkan dengan menembus semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2019. Namun perjalanan mereka berakhir menyedihkan setelah disingkirkan Inter Milan dengan agregat 6-7.

Bagi Petit, kegagalan itu menunjukkan betapa rapuhnya sistem pertahanan Barcelona. Dan menurutnya, kondisi tersebut belum membaik—bahkan terlihat semakin mengkhawatirkan musim ini.

“Barca bisa bersaing di LaLiga, tapi tidak di Liga Champions. Tidak mungkin,” ujar Petit kepada Mundo Deportivo.

“Bagaimana Anda bisa berharap menjuarai Liga Champions ketika Anda kebobolan tujuh gol hanya dalam satu semifinal? Mustahil.”

Pemain Berkualitas Ada, Tapi Tidak Cukup “Kelas Dunia”

Petit juga menyinggung materi pemain yang dimiliki Barcelona saat ini. Menurutnya, tim Hansi Flick punya banyak pemain bagus, tapi tidak memiliki cukup superstar kelas dunia seperti era Lionel Messi, Xavi, Iniesta, Dani Alves, Sergio Busquets, hingga Carles Puyol.

“Barcelona sekarang bergantung pada Lamine Yamal. Dia luar biasa, tapi dia tidak bisa membawa Barca juara Liga Champions sendirian,” tegas Petit.

 

Baca Juga : MU Gagal Menang Diogo Dalot Salahkan Diri Sendiri

 

Pemain berusia 18 tahun itu memang menjadi bintang utama Blaugrana, tetapi Petit menilai memanggul beban sebesar itu di usia yang sangat muda dapat menghentikan perkembangan sang wonderkid.

“Messi pun tidak bisa menang sendirian dulu. Dia punya Xavi, Iniesta, Puyol, Alves. Sekarang semuanya bergantung pada Lamine Yamal. Itu tidak realistis.”

Pertahanan Jadi Biang Kerok Utama

Petit menyoroti sektor pertahanan Barcelona sebagai titik lemah paling fatal. Ia menganggap kualitas bek-bek Blaugrana tidak setara dengan tuntutan Liga Champions modern.

“Bisakah mereka juara Liga Champions dengan pertahanan seperti itu? Mustahil. Kita sudah melihatnya melawan Inter dan di matchday fase grup musim ini.”

Dalam lima pertandingan fase liga musim ini, Barcelona sudah kebobolan 10 gol. Catatan tersebut adalah yang terburuk bagi mereka sejak musim 2000-an.

Kondisi Terkini Barcelona di Liga Champions

Sampai matchday ke-5 fase liga, Barcelona masih berada di posisi 18 klasemen total dengan raihan 7 poin. Mereka masih punya tiga pertandingan tersisa, namun peluang menembus posisi aman semakin tipis.

  • Posisi saat ini: 18
  • Poin: 7
  • Gol: 8
  • Kebobolan: 10
  • Laga berikutnya: vs Eintracht Frankfurt (Camp Nou)

Laga kontra Eintracht Frankfurt akan menjadi krusial bagi Barca untuk menjaga harapan tetap hidup, namun tekanan saat ini semakin besar.

Bisakah Barcelona Membuktikan Petit Salah?

Kritik Petit—yang pernah memperkuat Barcelona pada musim 2000/01—memang keras. Namun sebagian fans justru menganggap apa yang dikatakannya realistis dan sesuai dengan kondisi tim.

Dengan kombinasi ketergantungan pada pemain muda, minimnya bintang kelas dunia, dan rapuhnya lini pertahanan, Barcelona memang menghadapi jalan terjal untuk bisa kembali berjaya di Eropa.

Sekarang pertanyaannya: apakah Hansi Flick dapat membuktikan bahwa para legenda sepakbola salah menilai? Atau Barcelona akan kembali tersingkir lebih awal?

Redaksi Sepak Bola | Informasiharian.com

Beritabola

Penulis Profesional dan SEO Specialist Untuk beritabolabaru.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *