Politik Keluarga Jokowi – Sesungguhnya Jokowi bukan orang yg suka menonjolkan keluarganya di muka publik. . . .
Dia tipikal pekerja yg konsentrasi pada kemampuan ketimbang repot memerlihatkan siapa dirinya sendiri. Sifat itu dapat disaksikan kala dia menjabat jadi Wali Kota Solo serta Gubernur DKI. Lantas kala dia pertama menjabat jadi Presiden, jarang sekali dia memperlihatkan poto dirinya sendiri berbarengan keluarga.
Namun tidak sama saat-saat ini, kala mendekati Pemilihan presiden 2019.
Bertambah dekat waktu penentuan, keluarga Jokowi bertambah kerap tampil ke permukaan. Sebelumnya Jan Ethes cucunya tampil serta mengambil perhatian publik dengan muka serta perbuatannya yg lucu. Jokowi bahkan juga tiada sungkan menggendong serta membawa Jan naik boom boom car, mobil mainan yg ditabrak-tabrakkan.
Saat ini bahkan juga keluarga Jokowi tampil komplet berfoto bersama-sama. Mereka berubah menjadi mode poto wartawan yg memoto serta memviralkannya ke social media. Walaupun kelihatan canggung lantaran tak biasa, Jokowi mesti bertindak maksimum memberikan kesatuan keluarga, yg tiada dipamerkan lantas sudah kompak dari dulunya.
Apakah rupanya yg bikin Jokowi berganti?
Berikut ini yg disebut ” Politik Keluarga ” . Suatu ikon yg dimainkan buat membuat citra publik kalau Jokowi miliki keluarga yg komplet serta selaras. Serta ini dikerjakan dengan satu maksud, bikin lawan politiknya Prabowo Subianto berubah menjadi lemah dalam pencitraan.
Prabowo perlu marah dengan beredarnya foto-foto Jokowi berbarengan keluarga, sebab itu yg ia tak punyai. Prabowo dalam kehidupannya berjalan sendirian, istrinya sudahlah tidak dengannya kembali serta anak salah satu di negeri orang.
Dengan menghadirkan keluarga yg selaras, Jokowi sesungguhnya dengan sadar bikin citra ” dingin ” pada Prabowo.
Orang Indonesia dalam melihat keluarga tetap konvensional, merasa kalau kesuksesan menciptakan keluarga selaras berhubungan dengan kapabilitas membuat negara. Serta pada lokasi ini, Prabowo tak kan bisa menantangnya.
Kapabilitas Jokowi menyaksikan kekurangan paling besar lawan memang perlu mendapat pujian. Dengan pintar serta santun, dia sesungguhnya tengah menyerang Prabowo tiada rasa-rasanya. Serta resikonya pastinya berhubungan dengan kepopuleran.
Bagaimana Prabowo dapat menantang? Masak dia mesti pamer kemesraan dengan kuda-kudanya yg mempunyai nilai miliaran? Semestinya jadi jadi bahan meme yg viral disaat mesti ketimbang dengan keselarasan keluarga Jokowi.
Prabowo mesti punyai satu pukulan akurat terhadap Jokowi buat menantang ” Politik Keluarga ” ini. Mungkin dengan mainkan poto dia berbarengan anak yatim piatu dari suatu yayasan, yg memberikan kalau dia perduli pada anak-anak tiada keluarga. Ini suatu gagasan saja, biar perlawanan tambah menarik. . . .
Apabila perlawanan udah usai serta Jokowi jadi pemenang kembali kursi kepemimpinan, Jokowi bakal mendekati Prabowo serta memeluknya memaparkan soal serangan yg dahsyat ini serta berkata ala Don Corleone yg kondang, ” Its just Politics, nothing personal. . . . “
Serta Prabowo dapat kembali lagi istal, masuk berbarengan kuda-kudanya, serta cerita terhadap mereka terkait seluruhnya. Termasuk juga kekesalannya pada Cawapresnya yg janji bawa juga uang triliunan, namun nyata-nyatanya cuma bermodal petai di kepalanya. . . .
Bisa saja mereka bakal seruput kopi berbarengan sembari melihat bulan. . . .