Polisi Serta TNI Di Kabupaten Madiun Mengadakan Patroli Bersama – Selesai gagalkan 87 peserta perbuatan 22 Mei pergi ke Jakarta, polisi serta TNI di Kabupaten Madiun mengadakan patroli bersamanya. Patroli diadakan supaya perbuatan 22 Mei seperti di Jakarta tidak merembet ke Madiun.
“Bagaimana juga tempo hari kita sudah sukses gagalkan 87 peserta perbuatan 22. Ini hari kita patroli campuran Polri serta TNI, buat melihat ulang serta menegaskan kondusifitas Kamtibmas di lokasi Kabupaten Madiun,” papar Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono pada wartawan di Gedung Puspem Caruban Mejayan, Rabu (22/5/2019) siang.
Patroli dijalankan melalui langkah berkeliling-keliling serta tempatkan anggota di kantor KPUD, Jalan Raya Ponorogo, Kecamatan Geger. Perlindungan pula dijalankan di kantor Bawaslu serta Kantor Pusat Pemerintah (Puspem) Kabupaten Madiun di Caruban.
Kita ingin memberi rasa nyaman dan aman pada warga. Target Kantor KPUD, Kantor Bawaslu, Kantor Pemerintahan. Objek Krusial serta sekaligus juga memonitor giat warga biar mereka tenang dalam laksanakan kegiatan,” tuturnya.
Ruruh dibarengi Dandim 0803 Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto menghimbau warga supaya tidak terbujuk hasutan yang mencelakakan. “Anjuran kita supaya semua warga ikut tidak terpancing dengan informasi yang tidak benar. Terus tenang serta laksanakan kegiatan. Polres Madiun dibantu Kodim dapat mengontrol kondusifitas keadaan yg ada. Warga supaya terus melakukan aktivitas seperti biasa,” susulnya.
Seperti pengamatan detikcom, kala patroli ke Puspem, rombongan Kapolres serta Dandim 0803 Madiun meluangkan ke area Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto. Wabup Madiun menyampaikan kabar keadaan di Puspem aman tidak ada perbuatan 22 Mei.
“Alhamdulillah di sini (Puspem) aman semoga senantiasa sehat,” sebut Wabup Madiun H. Hari Wuryanto.
Awal kalinya patroli sempat pula mendatangi kantor DPRD kabupaten Madiun yang ada pada Jalan Raya Madiun-Surabaya Desa Klitik. Patroli turuti kurang lebih 60 anggota Polri serta TNI dengan menunggangi motor trail.