Polisi Beri Arahan Kepada Siswa Siswi Supaya Terhindar Dari Kriminalitas – Kanitbinmas Polsek Dukuh Pakis Ipda Ufiana berkeliling ke berbagai sekolah dan memberinya pengarahan tentang perihal yang bisa meminimalkan peluang jadi korban jambret.
Ini dilakukannnya bersama jejeran karena permasalahan penjambretan ramai waktu paling akhir ini.
Kemarin (30/7), di muka sekurang-kurangnya 540 siswa SMA GIKI 1 Surabaya, dia memberi contoh trick gunakan tas agar tidak mudah ditarik penjahat.
” Talinya diselempangkan, lalu tasnya taruh di muka, ” katanya sekalipun menggerakkan tangan seolah-olah tengah tempatkan tas.
Pilih tas yang kira-kira tidak mudah buat ditarik penjambret. Dia juga meminta siswa tidak mainkan HP selama mengendarai sepeda motor.
Main HP di jalan sama juga dengan mengundang penjahat buat merebut telpon genggam itu.
Menurut Ufiana, belakangan ini pihaknya terima laporan permasalahan penjambretan tiga sampai 4x sehari.
Sejumlah besar menjadi korban adalah wanita. Dia juga mereferensikan agar banyak siswa tidak gunakan perhiasan sangat berlebihan.
” Itu dapat mengundang kejahatan, ” tuturnya.
Bukan hanya menyosialisasikan bahaya penjambretan, Ufiana meminta siswa tidak merokok.
Karena, kebiasaan merokok merupakan awal dari dunia narkoba. ” Jangan pernah kadang-kadang ada yang berani merokok, batangan atau elektrik. Itu demikian memiliki resiko, ” tegasnya.
” Ditambah lagi mendekati dan coba yang namanya narkoba. Hari depan kalian akan hancur berantakan, bahkan berkeping-keping, ” jadi Ufiana.
Kepala SMA GIKI 1 Surabaya H Lilik Kurmiatin berterima kasih atas ide Unit Binmas Polsek Dukuh Pakis yang dalam memberinya pembinaan dan penyuluhan pada banyak siswanya.
Dia merasa terbantu. Mendidik generasi muda memang tidak bisa jalan sendiri. Harus ada keterlibatan dan kerja sama pula dengan aparat.
Siswa-siswi tampak gairah ikuti aktivitas yang diadakan selesai upacara pagi itu. Terlihat dari berbagai pertanyaan yang terlontar saat sesi menanyakan jawab.
Demikian banyak juga guru. Banyak yang bertanya terkait langkah dan menahan awal agar generasi tidak terperdaya dalam dunia hitam.