Hingga Jelang Acara, Panitia Belum Kantongi Izin Talk Show Rocky Gerung di NTB

Hingga Jelang Acara, Panitia Belum Kantongi Izin Talk Show Rocky Gerung di NTB – Panitia penyelenggara talk show Rocky Gerung serta Haikal Hasan kerjakan demonstrasi di Polda NTB. Sampai mendekati acara, panitia belum juga menyimpan izin mengadakan keramaian.

“Jadi kehadiran kami di sini tiada orasi. Sebetulnya tindakan kami cuma memohon suatu kepastian izin tidak diterima atau di terima. Tidak diterima argumennya apakah, di terima ya alhamdulillah,” ujar koordinator tindakan serta pengurus Garuda Emas Pusat Andi M Ismail di Polda NTB, Mataram, Jumat (8/3/2019).

Talk show itu idenya diselenggarakan Sabtu (9/3) di Hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat. Andi mengemukakan kehadiran Rocky Gerung serta Haikal ke Lombok buat memberikan semangat pada banyak pemeran pariwisata supaya bangun dari kemerosotan gara-gara petaka gempa bumi waktu lalu.

Talk show yg ambil topik ‘Eksistensi Melahirkan Perubahan’ itu awal mulanya memperoleh penolakan dari beberapa masyarakat sebab ke dua tokoh itu dirasa kerapkali lemparkan masukan frontal.

Tetapi pihak panitia ikut mengakui acara itu dihajatkan buat penuhi undangan dari relawan Garuda Emas sebagai inisiator acara serta acaranya tak berkenaan kampanye pasangan calon presiden serta calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Acara itu direncanakan dijalankan dalam tempat serta gunakan ticket, hingga pihak penyelenggara menilainya acara dapat terjadi aman serta aman.

Meskipun telah ajukan izin keramaian serta di tandatangani oleh tokoh agama, tokoh pemuda, serta empat kepala dusun di Desa Senggigi, kades serta pihak kepolisian belum juga keluarkan izin.

“Sampai sekarang ini sesaat tak ada surat sah, kepastiannya tak ada. Sesaat acara kami ini besok pagi,” kata relawan Garuda Emas, Sri Suhada, yang mengakui menjadi pemeran pariwisata di Senggigi.

Disamping itu, Kabid Humas Polda NTB AKBP Purnama disaat diminta konfirmasi wartawan mengatakan pihak penyelenggara ajukan izin tidak pas dengan ketentuan serta langkah yg laku.

“Jadi silahkan penuhi syaratnya dahulu serta ini saatnya kok mendesak, baru hadir saat ini. Baiknya, jauh-jauh hari, kita ada ketentuan, ketetapan pemerintah kalau 14 hari harusnya ada pemberitahuan pada kepolisian serta ini baru tanggal 1, jadi mendesak,” jelas Purnama.

Memperoleh jawaban tidak pas dengan apakah yg didambakan, massa tindakan yg sejumlah 50-an orang itu juga membubarkan diri lebih kurang waktu 16.30 Wita. Infonya, panitia penyelenggara terus dapat mengerjakan acara itu Sabtu (9/3) besok serta dipindah ke Sekretariat Garuda Emas NTB, yg ada di muka Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram.